Lantunan syair-syair semesta
Menyatu dalam kemegahan ciptaan pencipta
Sketsa-sketsa sang maestro terukir dalam netra
Terbias sang cakrawala mendekati ujung bumi
Pohon-pohon bernyanyi melantunkan senandung perindu
Menyeka bulir-bulir embun dikala mentari menyapa pagi
Disatu sisi mata tersihir keindahan surga
Disisi lain hati tergoda oleh pesona hijau yang mempesona
Dalam balutanan do'a dan harapan hati yang memuji keagungannya
Dengan lambain tangan bersama air mata ku ucap satu kata akan kembali dalam dekap waktu
Semoga terdengar ucapku pada Tuhan
Harapku dalam kebisingan para mantera suci
Semoga tak ada nikmat yang tak pernah terdustakan dalam setiap tapak kaki yang ingin mengerti kehadiran-Nya dalam setiap ciptaan terindah-Nya.
28 Mei 2020
Gie
^Kopi_kenangan




