Bima Yang Kehilangan Arah

 

Jelaga dalam tungklu kehidupan tengah dinyalakan dengan arogansi
Tiap setiap mencuatkan ego kepentingan
Hingga nilai luhur dimusnahkan
Maja labo dahu kehilangan esensi
Su'u sa wa'u sia sa wale kehilangan arah
Toho mpa ndai sura dou labo dana kini beralih fungsi kata
Toho mpa dou sura ndai labo keluarga ra kolega
Hilang arah
Hahaha
Dunia ambisi
memenuhi bumi manusia
Sekaligus pikiran dan nafsu manusia
Lorong Nusantara, 13 Mei 2023
Ginanjar Gie
Sastrawan_sesat
^Kopi_kenangan

Degradasi Intelektual

 Degradasi intelektual tengah melanda semesta

Kemana nilai kemarin yang tengah dijual

Hilang sudah fatwa suci

Pudar dalam warna mati


Coba terbangun

Namun kini telah pergi

Tertinggal jauh dalam malam

Melintang satu kilatan giting


Aduhku aduhai

Kini.....!!!!!

Langitku menua

Di sudut dua belas terselip doa

Terijabah niat dalam waktu dekat

Yakin pada kala perjanjian ter-ikrar sebelum penyatuan.

12 Mei 2023

Ginanjar Gie

°Sastrawan_sesat

^Kopi_kenangan

Masa Lalu yang Parau

 Hari berlalu

Jiwa kian sendu

Dalam harap menanti hari baru

Namun kian waktu semakin pilu


Galau

Parau

Pilu

Semua sakit dari cinta yang dulu

Melebur menjadi satu


Semua rasa menyatu

Merogoh ketenangan kholbu

Menggores lagi luka-luka lalu

Hingga lebam kembali membiru


Oh... luka lalu

Mengapa kau selalu memacu

Menghasut ingat yang telah lama lupa

Hingga ingat menjadi pengingat 

Akan lupa yang telah lama terlupakan

Dalam melupakan segala kenangan 

Pun yang selalu tergenang dalam ingatan

04 Mei 2023

Ginanjar 613

°Sastrawan_sesat

^Kopi_kenangan

Rindu Ayah

 Rindu Ayah

Karya : 613

Photo ayah sang penulis 


Dalam Kalam takdir yang kelam

Terbesit dalam-dalam

Pada satu hikayat alam

Yang memberi kenangan yang mendalam


Pergi tanpa berucap

Hilang tanpa ingatan wajah

Hanya potret kusut yang selalu berbisik, "Kelak buatlah dia bangga akan keberadaan mu"

Sebab ia adalah wali dari Tuhan yang kau sembah

Meski tidak menyandang gelar dan nama seperti para penjarah negeri


Sosok perkasa yang memiliki jasa

Dikenal dan terkenal meski tanpa kartu pengenal 

Ia mampu menjadi orang meski tanpa orang-orang

Ia digiring dalam opini pecinta tunai

Namun kegigihannya dalam menjadi pribadi yang di pinjam dalam gelar Nabi (Al-Amin) tetap ia pegang teguh dengan jiwa dan semangat yang tangguh.


Setiap kali aku menatapnya

Setiap kali aku meremas dan membelainya

Guratan-guratan wajah keriput yang tergores dalam kertas kusut yang terpajang di dinding rumah peot itu adalah penciptaku

Dia adalah darah yang men-daging-kan tulang dari jasadku

Dia adalah manifestasi dari hadirku

Dia adalah malaikat yang telah di jemput malaikat 22 tahun lalu

Dia adalah ayahku


Aku ingin mengikuti jejaknya

Aku ingin menjadi sepertinya

Aku ingin meniru kepribadiannya

Aku ingin dari segala kisah hidupnya

Aku ingin 

Poja, 23 Maret 2023

613

•Sastrawan_sesat

^Kopi_kenangan

Asa Sua yang Semu

Radha Nur Ayunindia Putry Langit

Seutas cahaya berada di kejauhan

Berkedip dalam dekapan Tuhan

Tersenyum lepas merindu puan

Merayu hitam dalam remang cahaya bulan


Riuh pekak ombak berderu

Resah hati kian berseru

Bermimpi temu pada yang di rindu

Namun semua hanyalah semu


Fatamorgana

Intuisi terbawa suasana

Jiwa terbang bersama kelana

Memendam asa yang ingin bersua


Cinta

Kini kau berkuasa

Memenjarakan segala rasa

Menghimpit adrenalin jiwa

Merana..!!!

Tepi pantai, 27 Oktober 2022

Ginanjar Gie

°Sastrawan_sesat

^Kopi_kenangan