![]() |
Foto : ilustrasi puisi |
Di liuk-liuk bayu menyapa
Menoreh kenangan di atas kepala
Ingatan demi ingatan hampir lalu pamit
Hilang pergi datang kembali
Berlalu lalang tanpa perintah
Hadir selaksa burak
Pulang selaksa kilat
Kenangan dalam dawai
Bunyi-bunyi yang tersembunyi
Dalam dendam dendang sinden
Terhanyut jiwa terbasuh payah
Menyatu bersama selendang sutra
Sutra hitam pemberi ketenangan
Pun kenangan
Kembali..!!?
Senar sunyi tanpa suara
Berdendang tanpa kata
Melolong tanpa kuasa
Mengharap dalam asa
Semoga
Ucap kita yang tak sempat bersuara
Dalam dekap doa-doa sekap
Kita sama-sama memilih mati
Demi ego
Kita lalu bercerai dan hilang
Tanpa kabar
Tanpa kata
Tanpa pena
Gie
01 September 2019
08 : 50 pagi
^Kopi_kenangan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terima kasih telah mengunjungi dan mensuport halaman kami kk