![]() |
Foto : ilustrasi puisi |
Seseorang yang terharap jadi pelipur lara
Kini pergi meninggalkan luka
Memberi sakit sesakti Bara
Bermula pada ambisi
Ingin memiliki cinta dari sang tambatan hati
menjadikan diri terbunuh sepi
lalu lalang begitu ia tetap pada pelukan sunyi
Mendekapku dalam penantian abadi
Berharap abdi menjadi sisi pembaringan hati
Atas rasa yang kian menjadi
Menjadikan diri ini sebagai sanduran hati
Sungguh
Kau berlalu tanpa kata
Kabar tiada ada
Kemana kamu aku tiada
Tau apa tentangmu sama siapa
Tolong
Lihatlah
Palingkan pandangan untuk sekedar menoleh
Ada hati di sini yang tengah menanti
Bersamamu hadir sebagai pelipur lara
Datanglah
Buatlah rangkaian kataku menjadi bermakna
Karena Puisi ini ku tulis untukmu
Untuk hatiku yang telah di culik sepi
Atasmu yang pernah singgah lalu pergi
Lihatlah
Serangkai kata kini telah menjadi Rima
Menuangkan segala pilu kenangan yang ada
Jauh sudah telah ku tempuh masa
Menjalin cinta di atas bahtera
Namun kini telah tenggelam di dalam samudra
Bersama irama jemari dalam karya
Setalah sekian luka yang telah terawat dalam hari-hari yang di lewati
Kini aku mulai ber-intuisi
Untuk krhadiran secara utuh dalam pikiranku juga dalam hidupku
Harapku
Gie
10 September 2019
^Kopi_kenangan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terima kasih telah mengunjungi dan mensuport halaman kami kk