![]() |
Foto : ilustrasi puisi |
Atas fragran dari setiap inci tubuhmu
Hingga netra tak mampu berkedip
Menjelma sukma ingin menjadi pandir
Hendak membuat sang kiri sibuk mencatat
Saat lolongan malam bersama lengkingan jangkrik
Menghiasi bunyi katak-katak sawah
Saat menunggu lawan jenis ingin bersenggama
Syahwat cinta pada tubuh molek
Merah padam lesung pipi dan jua puting
Ia adalah jurang dosa nista
Ah persetan nikmat masih yang utama
Ginanjar Gie
^Kopi-kenangan