![]() |
Ilustrasi puisi |
Melumuri darah pada tanganmu atas sakit yang kau cipta
Di ujung malam kelam sejarah cinta
Yang mengusik tiap lembaran waktu
Aku kalong kau jalang
Hidup dalam satu hukum tanpa aturan
Menjajali tiap setiap lekukan
Bagimu bagiku surga kita
Masih setia menanti waktu berpihak
Darah mendidih masih selalu ku semai
Hingga ajal memenggal asa dalam balasku
Kau ku tetap di nanti di ujung api napasku
Aku kamu kau kita
Akhir sakit yang menikam
Menikam rongga menikam ulu
Kau masih ku nanti demi darahmu
Sakitku bahagiamu
Adalah cambuk untuk jiwaku
Tetap menyemai dendam pada asmara
Bahwa kau adalah penjahat cinta yang harus ku balas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terima kasih telah mengunjungi dan mensuport halaman kami kk