![]() |
Foto : ilustrasi puisi |
Kutukan apa yang di timpa pada jiwa ku
Aku bukan ahli agama yang bergerilya dan melakukan makar pada tuhan seperti nidah kirani
Kenapa kau memaksa melepas saraf merah dalam rongga terpecah dan menghilang untuk selamanya
Kemana aku harus kembali mengambilnya?
Apa yang harus aku katakan pada suamiku saat aku menikah nanti
Aku hilang kehormatan
Aku hilang harga diri
Aku nista
Kenapa kau kutuk jiwa ku untuk kotor?
Kau buas lelakiku
Kau memaksaku untuk memenuhi hasratmu
Kau pecundang yang kini telah lari dari tanggung jawabmu
Kini aku berdiri di hadapan tali yang ku ikat
Hitam tanpa cahaya
Aku di antar sanak saudara menuja tanah merah
Membaringkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terima kasih telah mengunjungi dan mensuport halaman kami kk