![]() |
Ilustrasi puisi |
Setelah lubang buaya menjadi saksi kedzoliman sejarah
Kini lubang got di trotoar jalan jalanan menjadi citra
Terbangun opini raja merakyat bukan pro rakyat
Langkah gontai pertanda kejujuran
Hilang konglomerat di sisi mata tak berkaca
Dia seorang yang jujur kata rakyat jelata
Dibalik panggung alfateka kekufuran tertimpal
Dua belas rekening hadir di beberapa negara
Kekayaannya bertambah empat tahun berkuasa
Data pengawas tak terlihat di pemilu tahun lalu
Kekayaan bertumpu entah dari negeri antah brantah ia datang
Citra ku naik kawan
Aku elektabilitas tanpa perhitungan
Bahkan wanita genit mampu ku bayar dengan sejuta triliun
Ah.... Tak seberapa jika aku naik satu periode lagi
Jual saja bangsa ini
Ucap seorang tokoh saat tiga bulan aku menjabat
Bukankah itu pertanda aku sejak lama sudah di percaya?
Bahwa dengan satu diri ini
Mampu menghancurkan sebuah bangsa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terima kasih telah mengunjungi dan mensuport halaman kami kk