![]() |
Foto: ilustrasi puisi |
Menuju aksi hancurkan pusaka
Rumah terbakar
Tempat tinggal terisolir
Nasib sang penyihir
Tak lagi gunanya mantraku
Tak ada lagi makna dari bahasaku
Yang tiap hari ku jaga sebagai ajimat
Yang ku simpan sebagai rahasia
Kini ah sudahlah
Biarkan ku jadikan kalimat syair lantunan itu.
Sebab maknanya melebihi sastra
“Bismillahirrohmanirrohim,
Ya Fattahu ya mukiku ya sultonu
Ya Lailahailalloh Muhammad rosululloh,
Tula na tula
Tula paki
Tabe tu'u kaimu ndi mbali kaimu
Ya Lailahailallah Muhammad Rosululloh Sholallahu ‘alaihi wasallam.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terima kasih telah mengunjungi dan mensuport halaman kami kk