![]() |
Foto : Penulis |
diterpa angin dan hujan kehidupan
namun luka masih nanah tersayat
merongrong sukma dalam kehidupan
Aku berlari mencari keheningan
agar dalam sepih ku gapai kedamaian
sendiri dan menyendiri q didera ketakutan
mengharap keabadian kasih sayang
Di puncak gunung yg tinggi
dilautan yg luas dan dalam
diderasnya hujan dan kepekatan malam
telah ku teriakan ''AYAH'' aku rinduu,,itu kata ku
tetapi kerinduan hanyalah sebatas kerinduan
karena kita telah berjarak
anak mu kini menanggung beban hidup sendirian
dan kau malah pergi menghilang
Berhembuslah wahai sang angin ketulusan
Bawakan pesan rindu ku untuk ayah
Cepatlah berlalu duhai sang lorong waktu
Agar aku tau apa yang ia tetapkan
Penulis Muliati Guslina Amirudin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terima kasih telah mengunjungi dan mensuport halaman kami kk