Ilutrasi puisi Sumber gambar : inue pad |
Senyap sepi sunyi ialah perkara hati memahami kata dalam setiap makna jua pun rasa yang terwakilkan
Lalu aku mengurai sebuah kata
Sesuatu tertuju bukan lagi yang terharap di ujung penantian
Ia pelengkap pekat di ujung lilin yang terhanyut oleh pijar lampu kamar
Selaksa lilin menghunus pita penyumpal kata pada bibir yang tengah berucap di saat lalu lalang senyap
Seraut wajah sepi mendekam dalam penjara batin yang terpacaki oleh rayuan bayangan rautmu
Lampu-lampu di saat lilin menghitamkan dunia dengan coretan dinding megah berkerlap kerlip
Hati di sudut mimpi bercerita pada sesosok yang tak pernah menjamu tamu untuk rasa yang datang menghampiri
Kembali
Ia datang menghadap maut tanpa ragu
Bukan tentang maut malaikat ijrail
Ia di dalam penafsiran kata tanpa makna
Hilang dalam penjelasan para pujangga
Ia terurai oleh banjir bandang air mata
Menjelma duka sukma
Hampir menghampiri
Lolongan serigala menghantui sepi malam
Bulu kuduk berdiri di atas panorama rembulan
Tak bergeming jua sebuah mimpi
Ia tertanam dari dasar hati tanpa ketakutan datang menimpali
Jauh kau bagai putri sayembara
Memahami langit sunyi tanpa uapan air bumi
Ia tak mampu mewakili semua bendungan rindu
Yang terwakili saat juni datang menyapa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terima kasih telah mengunjungi dan mensuport halaman kami kk