AKU TERTAWA BERKALI-KALI

Foto : penulis puisi
Sampah
Sumpah serapah
Seni adalah kebebasan berekspresi
Seni adalah pembebasan hak-hak untuk mengurai
Egosentris di dalamnya tertuang begitu tajam
Menilai dan memahami adalah cara makna tertuang di dalam tersirat bahasa yang tersurat

Hahahaha
Hari ini aku di ajarkan untuk bernegosiasi dengan laku yang sudah lama ku buang
Memaksa jiwa liarku saat hitam kembali mencuat
Meramunya kembali menjadi sebuah puisi radikal
Hingga mata para tetuah berikut mata hatinya terbuka

Menghargai sampah lebih indah lalu mengolahnya menjadi berguna lebih indah
Dari pada membakarnya hingga membuat polusi dan sesak bagi para pengguna jalan
Bunyi suara tak berupa di ujung puisi yang tengah ku tulis

Ah belum selesai
Aku masih ingin mengurai
Aku masih ingin bercerita banyak hari ini
Untuk semua penghinaan dan penghianatan ini
Aku akan menguraikan semuanya
Percayalah.......!!!!!

Tanya di ujung petaka kembali menghardik pikiranku
Seni bermain yang indah bukan?
Kita sama-sama telah kembali hitam
Memahami segala intrik dari muara kapitalisme berikut borjuasi
Yang tertanam pada jiwa penguasa organisasi

Sekali lagi aku tertawa
Hahahahaha
Orang-orang yang berteriak melawan pemberontakan
Kini melakukan marginalilasi dengan kekuatan kekuasaan yang mereka miliki
Mencap
Memvonis
Menghardik
Membunuh jiwa dari segelintir penikmat
Dengan dogma lisensi salam seni yang tertuang di dinding gedung yang megah katanya

Jika ingin tidak di ucap
Jika memang tak ingin di ambil
Kau tulis saja dalam buku diari
Agar orang tak sembarang mengambil apa yang menjadi semboyanmu

Lagi-lagi aku tertawa
Hahahahaha
Aku di ajarkan berorganisasi di jalanan
Memahami tata krama dan kode etik beretika
Namun dalam AD-ART mereka berbeda
Bahwa semua yang mutlak adalah presiden tertinggi
Mengenai rekrut-perekrutan anggota persetan anjing
Karena mereka adalah hewan peliharaan yang patuh terhadap keputusan

Hahaha berkali-kali aku tertawa
Atas pesan terindahmu kawan
Kau kau kau...!!!!
Kau kuasa kawan
Kau kawanku kawan
Kau ku akui kawan
Kau terjang merdeka ku kawan
Kau penjajah?
Bukan kawan
Kau kawanku
Jiwa yang tercipta dalam aliran darah kita sama
Jiwa seniman untuk sebuah kebebasan

HIDUP TAK ADA YANG MUDAH

Foto : ilustrasi motivation
Tidak ada yang mudah dalam hidup ini
Tidak ada sesuatu permasalahan yang seperti pikiran
Karena pikiran dan yang kita pikirkan hanyalah hayalan, sebab itu apapun yang kita bayangkan dalam hidup ini, tidak akan terwujud dengan mudah seperti apa yang kita inginkan, melainkan yang paling mudah ialah pikiran berikut hayalan itu sendiri

AKU INGIN "KUA" YANG MENULIS JIKA ITU BERKAITAN DENGAN KITA

Foto : ilustrasi puisi
Kau mengajakku untuk menulis puisi
Kau mengajakku untuk menulis syair
Kau merayuku untuk merangkai aksara-aksara indah
Kau memintaku untuk menuangkan bait-bait asmara

Namun inginku enggan..!!!!
Jawab ku tidak...!!!!
Sebab aku hanya ingin KUA yang akan menulis
Jika itu berkaitan dengan kita

KURANG TIDUR TAPI PUNYA BANYAK MIMPI

Foto : penulis
Jika hanya di dalam mimpi aku bertemu dan bisa hidup bersama mu
Maka aku berharap bisa tertidur selamanya
Agar aku bisa bertemu dan hidup selamanya bersamamu hingga ajal menjemputku

Karena aku sadar di alam sadar dan nyat ini
Tak ada sedikit pun sempat kesempatan untuk bisa mendapatkanmu
Ini bukan karena aku terlalu pesimis
Apalagi putus asa dalam mengharapkanmu

Aku begitu sadar dalam hal ini
Bahwa mencintai mu adalah hasrat yang ingin
Tanpa harapan
Tanpa secuil balasan
Sebab kehadiran rasaku telah terkubur oleh masa lalu mu yang membuat kau terkungkung dalam pembalasan terhadap setiap cinta yang ingin menghapirimu

Aku masih jua tetap bermimpi
Meski tak tertidur aku merasakan mimpi itu
Yaaaaaa.........
Kurang tidur tapi punya banyak mimpi
Itulah fatwa yang ku uraikan dalam memaknai skenario asmaraku dalam cintamu

Sua????
Jumpa???
Ah..... hampa
Mimpiku hanya mimpi
Mimpi dalam mimpi
Mimpi sebelum mimpi
Mimpi-mimpi mimpi

WERA YANG HILANG (Mitos desa hunian wera so bombu yang hilang)

Foto : Ilustrasi tulisan
Indonesia merupakan negara yang menyimpan sejarah melegenda namun pembuktiannya atau bukti sejarahnya banyak yang hilang, seperti kerajaan Sriwijaya yang di juluki kerajaan Maritim yang menguasai belahan laut Samudera Pasifik, namun bangunan sejarah atau cagar budaya yang membuktikan adanya kerajaan tersebut hilang di telan waktu.

Istana kerajaan tersebut hilang seakan tak pernah ada, yang membuktikan adanya kerajaan tersebut, hanya di lihat dari prasasti-prasasti yang bertuliskan di batu-batu namun tidak punya bukti kekokohan bangunan sejarah seperti halnya bangunan sejarah pemerintahan Stalin di Moskowa Rusia, yang sampai sekarang tetap utuh bahkan keasriannya tetap di jaga.

Namun itulah yang menjadikan Indonesia itu unik, Indonesia memiliki sejarah, mitos dan bahkan memiliki kerajaan atau daerah yang tidak bisa di jangkau oleh panca indera kita. seperti kerajaan pajajaran yang di pimpin oleh raja Siliwangi putra Prabu Dewa Niskala putra Mahaprabu Niskala Wastu Kancana lahir 1401 M di Kawali Ciamis. kerajaan ini di yakini hilang karena di selimuti oleh ajian ghoib raja siliwangi atau yang lebih di kenal dengan nama sri baduga maharaja. Dan ada juga dari versi lain yang mengatakan kalau kerajaan siliwangi di hancurkan oleh putra nya sendiri yang bernama raden Kian Santang.

Dualisme cara pandang yang berbeda namun tetap pada nilai yang sama yaitu kerajaan Pajajaran Pasundaan hilang di telan waktu.

Daerah Bima juga memiliki kisah atau legenda yang masih di percaya keberadaannya seperti Negara Wantira yang berada di Sulawesi tengah yang terletak di antara kota Palu dan kota Poso, meskipun negara atau daerah tersebut tidak bisa di lihat dengan kasat mata.

Negara wantira tersebut di yakini oleh penduduk setempat sebesar indonesia dan Australia, apabila di gambungkan kedua negara tersebut maka luasnya, hampir sama dengan luas negara ghoib yang pintu gerbangnya di depan jembatan kuning sebagai penghubbubg jalur palu mengarah ke poso tersebut.

Daerah Bima juga tidak kalah dengan dunia mistis seperti yang tercantum di cerita-cerita rakyat yang ada di indonesia. Sebagaimana yang di ungkapkan oleh tokoh agama bapak Bismin ketika penulis melakukan dialog bersama beliau, bahwa di daerah Wera bagian So Bombu, disana adalah daerah hunian masyarakat Wera asli pada jamam kerajaan waktu itu. Namun seiring perkembangan jaman, dan pada saat itu terjadi penculikan oleh tirani kerajaan Gowa yang mengharuskan wanita asli wera untuk di jadikan sebagai calon istri para prajurit kerajaan Gowa. Maka seiring berjalannya perputaran waktu, wilayah hunian pertama masyarakat tersebut akhirnya hilang di selimuti oleh ajian ghoib sehingga membuat daerah itu hilang dan bekas pemukiman tersebut hilang di telan bumi.

Sampai sekarang tak ada satu sejarah pun yang menulis tersebut karena cerita dan sejarah tersebut di anggap sebagai mitos sejarah, namun mari kita merujuk kepada daerah lain seperti yang penulis katakan di atas bahwa selalu ada dunia mistis di setiap sejarah negara Indonesia.

Namun demikian tak ada bukti sejarah ataupun prasasti yang menandakan keberadaan kebenaran daerah tersebut, bahkan dalam kitab sangaji kai, tak ada yang menceritakan desa hunian yang telah lama hilang dan menjadi kerajaan ghoib tersebut.

Satu-satunya bukti sejarah dalam hal ini ialah adanya sebuah batu yang berbentuk seorang wanita yang sedang menenteng sebuah bakul di dekat sebuah sumber air yang di namakan oleh penduduk desa Kalajena dusun Tengge, yaitu "OI KANTU", dan orang-orang atau penduduk setempat percaya bahwa itu adalah "WADU NTANDA RAHI" orang wera.

Penulis : Ginanjar Gie