![]() |
Potongan puisi |
Sebab kau harus mempertanggungjawabkan ini
Sebuah rasa yang telah kau pupuk bersama syairmu
Kau harus menjadi laskar dalam geriliamu
Kau mengajakku perang tanpa koloni
Di saat peperangan tanpa kolonial yang menjajah
Namun kau datang menawarkanku perang ketiga
Melawan segala penjajahan hati yang oleh aksara-aksara saktimu
Karena rindu ini ialah seumpama gas fasfor israel
Meracuni setiap yang menghirup racunnya
Membawanya kepada kedamaian abadi
Di dalam alam mati sepi tanpa pelita
Selaksa kubur terkubur dalam kuburan
Datanglah sayang
Sebagai pahlawan meskipun siang
Sebab pertahananku semakin lemah dalam melawan mesiu cintamu
Yang menghacurkan semesta berpikirku
Aku tak lagi mengerti taktik apalagi strategis
Sebab semua blokade yang ku kuasai
Telah kau hancurkan bersama lemparan torpedo rindumu
Aku hancur
Berkeping-keping dalam menjamu peperangan ini
Kau menang
Tapi bantu juga aku memapah kawan-kawan aksaku
Agar aku mampu mempertahankan sebagian dari warasku
Yang hendak pergi dari akal jernihku
Tolonglah
Aku di kuasai oleh jajahanmu
Pertahananku telah hancur
Kau yang melakukannya
Kau harus bantu memapahku
Melewati ini demi sebuah cita-cita kemerdekaan cintaku
Sekali lagi tolonglah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terima kasih telah mengunjungi dan mensuport halaman kami kk