REVOLUSI PETANI

Ilustrasi puisi

Tak ada lagi tempat untuk pulang
Aku anak yang terbuang
Terjual di pinggir warung gorengan
Bersama penjual koran korengan

Mimpi terbeli untuk berjuang
Menjadi seorang bocah petualang
Berorasi di atas mimbar antonim beruang
Tak kenal panas meski hari telah masuk siang

Teringat sedari pagi
Belum satu teguk pun kopi ku nikmati
Sebab hari tani menuntutku berorasi
Melawan tirani yang suka beronani

Merah putih hijau biru kuning jingga
Warna pelangi politik indonesia
Yang mengisi ruas jalanan ibu kota
Menuntut harga sandang pangan kembali tertata

Satu lagi
Kata kopi revolusi
Peti mati para petani
Harus Terbuat dari besi
Agar mereka selalu abadi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terima kasih telah mengunjungi dan mensuport halaman kami kk