![]() |
Foto : kawanan srigala tanpa taring |
Aku adalah luka yang tersayat
Di khianati oleh dunia peradaban
Terpenjara dalam duka yang menyayat
Terhimpit oleh desakan suara gemuruh simbol
Pada tempat yang kini sedang ku pijaki
Aku adalah air mata api
Yang memisahkan api dari cahaya
Sebab panas bukanlah dari hasutan malaikat
Ia adalah jiwa murni dari nafsu sang kritis
Yang terpendam pada setiap jiwa aksioner
Aku adalah ayah dari serigala
Buyut dari singa yang telah lama giginya di cabut
Kekuatanku tanpa batas
Tak bisa tertandingi
Bahkan pola pikir mata dunia bisa ku rubah
Aku mampu
Amboy
Suara tak berwujud berbisik
Berbisik tanpa nada
Berucap tanpa suara
Mengurai semua hasutan jiwa kritis
Membentuk butir-butir aksara
Hingga terwujud si pembaca tanda tanya
Tanda titik adalah tanda yang paling ku takuti
Sebelum kata di dalam tanda petik bisa di akhiri oleh tanda seru atas tanda tanya yang menggugah jiwa
Penulis?
Ah bukan...
Aku adalah jiwa aksioner yang terpenjara
Yang berorasi di atas kertas
Aku adalah cinta yang terpaksa
Di paksa memilih agama
Di paksa memilih negara
Yang bahkan aku belum melihat dunia
Bahkan aku masih buta kala itu
Di celupkan aku di atas kertas bernama akta
Tanpa ampun
Nama tertuan tanpa setuju tuan
Aku adalah kasih yang di khianati
Di khianati ideologi
Di khianati bangsa
Sebab kesejahteraan hanya milik segelintir orang
Sebab kesenangan hanya milik sebagian orang
Sebab kebahagiaan hanya milik mereka yang bersenggama dengan pacar orang
Sebab kenikmatan hanya milik orang yang tinggal bersama pacar atau istri orang
Sebab kesengsaraan selalu tertuju dan di tuju
Sebab aku adalah sampah dari sumpah serapah manusia
Sebab Aku adalah aksioner buta
Tanpa huruf
Tanpa suara
Tanpa nada
Tanpa mereka
Mantap bung @ginanjar, Semangat berkarya
BalasHapusMakasih banyak atas dukungan dan apreseasinya kawan-kawan
HapusPuisi dan goresan tangannya Sangat indah, Tolong ajarin saya bung
HapusHehehe, saya juga masih belajar merangkai kata kawan
Hapus