Ilustrasi petani dan rezim. Sumber: jedaral4arwah |
NEGERI PETI MATI PARA PETANI
Peti mati sang hati
Menunggu di ujung pagi
Sembari merawat mimpi
Ia terdiam di antara badai
Bersama para petani
Yang inginkan revolusi
Berikan sejuta mimpi
Dalam bait kata inspirasi
Supaya tetap dalam simbolis berdikari
Meraih cita-cita suci pendiri negeri
Marhaenisme kembali pijakkan kaki
Menunjang produksi pegelut agrari
Agar tercapai mimpi para petani
Gandum dan padi dapat di ekspor di luar negeri
Tapi.....
Apalah daya kita sebagai kaum kurcaci
Yang hanya bisa berharap pada presiden RI
Yang hanya bisa berharap pada keputusan menteri
Sementara praktik di lapangan berakhir di atas meja kolusi
Apalah daya kita selalu ratapi
Toh janji hanya sekedar janji
Sektor pertanian yang mau di bangun kembali
Ternyata hanya bual pak jokowi
Penunjang elektabilitas untuk lanjutkan satu periode lagi
Kami bermuara pada berita update terkini
Ali mohtar berpendapat hastag ganti
Adalah makar pada pemerintahan saat ini
Sementara OPM di tanah papua berkeliaran sana sini
Yang berjenggot pastilah teroris yang harus di introgasi
Bandar narkoba dari australi di eksekusi mati
Tapi pengembalian jasad tak ada yang di liput oleh media TV
Selamat datang di negeri indonesia saudara-saudari
Negeri pecinta dalih fiksi
Namun fiksi sudah dibunuh oleh seluruh arogansi
Oleh penguasa penghuni birokrasi tinggi
Selamat datang di negara indonesia saudara-saudari
Dimana di rezim ini isu PKI muncul lagi
Isu adzan pakai Toa di larang berbunyi
Sementara para penjoget asyik menikmati alunan penyanyi
Komplotan pemabuk asyik menyawer biduanita
Suara kampanye menggelegar diseluruh negeri
Sekali lagi
Selamat datang saudara-saudari
Di negeri para pemimpi
Sebab pemimpin telah lama mati.
Gie
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terima kasih telah mengunjungi dan mensuport halaman kami kk