JANGAN DULU TIDUR MALAM INI SAYANG

Foto : penulis
Malam adalah anak yang di lahirkan oleh siang
Yang menangis terisak di tengah pekat
Menjelma bunda menyusui sang bayi mungil
Hingga terpancar cahaya dari imut dan lucunya hari
Di saat ufuk membungkus jingga merah yang masih utuh
Menjumpai panas yang menghanguskan embun pagi yang membasahi hati para jiwa pecinta subuh

Putaran jarum mengikuti bundaran mimpi
Hingga bergejolak hati ingin menemui
Mengobati rasa dalam alam hasrat
Bersua denganmu adalah mimpi yang di semogakan

Kau kemana siang tadi
Seuntai kabar yang terharap tak pernah kunjung tiba
Sayang jangan biarkan rinduku di telan panasnya mentari yang tak kunjung mau bersahabat
Yang ku rayu agar mau menyejukkan hati
Karena rasa rindu kian memanaskan hasrat cintaku

Malam kembali hadir
Menjemput senja di pelataran mimpi
Membubuhi kertas dengan tinta nista
Sebab kesuciannya telah terenggut oleh imaji
Yang menginginkan kau tuk hadir di malam ini

Jangan dulu tidur sayang
Masih ada kata rindu yang harus kita urai malam ini
Aku ingin kau menemaniku menjelaskan semua urainnya sebab sakit adalah duka ketika rindu bercengkrama dengan sepi bersama pekat dan hitamnya lilin

Jangan dulu tidur malam ini sayang
Aku masih ingin bersandar di pangkuanmu
Bercerita tentang mimpi bersama saat kita di satukan oleh tangan Tuhan nantinya
Membelai mesra semua kalimat-kalimat teraksa
Hingga kita larut dalam sepinya malam yang di hiasi bintang gemintang

Jangan dulu tidur malam ini sayang
Aku masih ingin memandang dan melihat raut wajahmu
Biar terpuaskan hasratku untuk memujimu
Biar terobati hausku yang kerontang atas kasihmu
Jangan dulu tidur sayang
Pintaku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terima kasih telah mengunjungi dan mensuport halaman kami kk