![]() |
Foto : ilustrasi puisi |
Yang tak pernah tergapai jika kau tetap dalam kesendirian hidupmu
Bisikan ruh dalam nafsuku pun bergumam
Selaksa iblis dalam surga
Ku lucuti dirimu dengan bualan kholbu
Memberimu keindahan dan dosa saat ku pegang erat jemarimu di tengah bising dan sepinya kamar kontrak mu
Senyummu dengan bola mata tertutup rapat
Ku cumbui indahmu
Ku lumati seluruh bingkai keindahan tubuhmu dengan nafsu setanku.
Ahhhhhhh.......
Selesai sudah
Ku percikan air keindahan dalam rongga keabadian sucimu
Hingga kau menjerit meronta, menangis meratap
Lalu kubisikan lagi kata-kata terakhir ku
Aku akan menikahimu.
Kupun tersenyum dan memeluk erat tubuhku
Akupun berlalu
Akulah pecundang haha
Bisikan ruh dalam nafsuku pun bergumam
Selaksa iblis dalam surga
Ku lucuti dirimu dengan bualan kholbu
Memberimu keindahan dan dosa saat ku pegang erat jemarimu di tengah bising dan sepinya kamar kontrak mu
Senyummu dengan bola mata tertutup rapat
Ku cumbui indahmu
Ku lumati seluruh bingkai keindahan tubuhmu dengan nafsu setanku.
Ahhhhhhh.......
Selesai sudah
Ku percikan air keindahan dalam rongga keabadian sucimu
Hingga kau menjerit meronta, menangis meratap
Lalu kubisikan lagi kata-kata terakhir ku
Aku akan menikahimu.
Kupun tersenyum dan memeluk erat tubuhku
Akupun berlalu
Akulah pecundang haha
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terima kasih telah mengunjungi dan mensuport halaman kami kk