![]() |
Foto : ilustrasi puisi |
Untuk hari-hariku yang telah kau renggut
Demi mencapai kepuasanmu dalam menindasku
Biarkan saja
Aku bukanlah sesuatu yang bisa kau penjarakan
Aku adalah liar yang tak pernah terjamah
Aku adalah luka yang tak pernah sakit
Sebab hatiku adalah batu legam dari hajar bumi
Lepaskan saja
Kau tau sekarang
Aku adalah pecundang dari kelas seni
Meluapkan sakit pada sebait kata puitis
Hingga sakit tak lagi menjerit
Bersama tertuang di lautan kertas suci
Dengarkan saja
Biarkan
Jangan melarang
Biarkan aku meluapkan semua ini
Sebab terlalu sakti kau memainkan ajian ini
Hingga menepispun enggan ku bisa dari pengaruhnya
Biarkan saja aku mati di syair-syairku
Anggap saja ini adalah kata mayat dari mumi laut merah
Yang menuntaskan dendam
Pada wakil pembawa kasih
Agar kau tau aku adalag bualan tanpa rasa
Biarkan lepas dengar
Semoga kau tuli dalam semua hal
Agar kau tak lagi mendengar rayuanku
Sebab aku selalu tak bisa mengendalikan diriku
Jika berhadapan dengan dirimu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terima kasih telah mengunjungi dan mensuport halaman kami kk