![]() |
| Penulis : ilustrasi puisi |
Demo orasi di depan DPR RI
Seperti tragedi Trisakti
Aib negeri
Yang belum terbukti
Selalu menjadi mimpi
China berdiri
Freeport morowalai
Ladang ganja bagi pribumi
Sebentar lagi pemilihan Presiden RI
Para ulama suci
Pribumi
Melawan megawati
Politik liberal partai
Demokrasi nasi
Astuti
Bukan janji
Tapi bukti
Ujung-ujungya koalisi Membeli
Sedang fajar pagi
Serangan fajar pagi
Seraut wajah pagi berseri
Memberi syarat untuk membuai mimpi
Malam yang hampir pagi perutku perutmu lapar lagi
Membeli sebungkus nasi
Di warung kecil pak adi
Nasib jadi buruh di negeri sendiri
Bahkan tanah dan air masih saja di beli
Tak ada yang gratis apalagi
Disudut trotoar anak-anak bercanda ria
Bermain gitar lantunkan lagu senja
Mereka lupa malam telah suntuk
Pagi kembali menerpa
Merebut mimpi sinis yang terbuang
Ah negeriku tak ada yang peduli
Para elit sedang sibuk mencari koalisi
Kurs naik apa peduli
Tinggallah penyair di ujung mimpi
Kau-kalian harus dengar suara kami
Suara jeritan hati anak di ujung timur negeri
Yang membeli mimpi dengan sebungkus nasi
Ah negeri ku di huni para bedebah birokrasi
Tak ada lagi yang peduli
Hanya kami
Bahkan kami yang bukan siapa-siapa memikirkan nasib negeri
Angkat kaki kalian perusak negeri
Sebelum kami usir dengan keji
Mari bergabung semua generasi
Usir mereka yang datang memaki
Teriakanlah suara hati
Yang selama ini tersembunyi
Ayo generasi
Ayo mahasiswa-mahasiswi
Kalian adalah tameng bagi kembalinya ideologi berdikari

Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terima kasih telah mengunjungi dan mensuport halaman kami kk