![]() |
Foto : masalah hingga lahinya puisi |
Kagoko
Kagoko
Kagoko
Kagoko
Kagoko
Kagoko
Ribuan makna telah ku cerna
Ribuan kata telah ku andai
Namun di balik itu hanya kata sampah yang ku lihat
Yang terangkai di situs para atheis
Ingin sekali ku layatkan sebuah surat cinta
Namun kasihku kini buram
Menjelma sukma angkara murka
Hingga legamkan semua kebenaran dalam nurani
Rumah Tuhan?
Orang Tua?
Peduli apa?
Yang penting aku di puji dengan kata bahwa aku berani berstetment di antara ribuan hantu
Aku lebih dulu katamu
Aku tua tanpa umur katamu
Aku terlahir sebelum ibumu di lahirkan katamu
Aku si kagoko katamu menurutku
Kagoko
Kagoko
Kagoko
Kagoko
Sudahlah empat baris saja
Sudah capek aku menulisnya
Kalimat tanpa isi
Isi kepala apalagi
Hanya isi dompet yang masih tersisa
Sudahlah
Ku akhiri saja puisi ini
Puisi kagoko untuk dj
Yang memainkan musik opini tanpa adab dan etika.
Puisi : untuk seorang anggota wakil rakyat yang menjabat sebagai wakil ketua DPRD Kota Bima
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terima kasih telah mengunjungi dan mensuport halaman kami kk