TANGGA MENUJU LANGIT

Ilustrasi reverensi tulisan


Tangga menuju langit ialah semesta
Semua yang ada ialah pemikiran Tuhan
Yang memaksa kaum sufistik untuk maknainya
Bukan memaknai siapa yang mengenal dirinya maka dia akan mengenal Tuhannya
Tapi siapa yang mengenal Tuhannya maka dia akan mengenal dirinya.

Simbolis mencapai langit ialah pikiran
Namun jauh di dalamnya ada khodam yang harus di mengerti
Bahwa setiap yang ada di semesta adalah Dzatnya
Wujud dari sifatnya yang agung yang tak bisa dipisahkan darinya
Namun tak pernah setara dengannya

Ia adalah tinggi tak berujung
Mencapainya membutuhkan mi'raj hakiki
Di dalamnya menisbatkan kesucian jiwa
Jiwa yang telah di ridhai

Sufistik berkata aku lebih baik masuk neraka Allah Ridho, dari pada masuk syurga Allah tak ridho

Itah mi'raj para sufi
Bahwa manusia harus melakukan mi'raj
Untuk mencapai pemikiran sufistik
Mi'raj adalah mimpi suci peneguh jiwa
Mi'raj adalah pencapaian pikiran menuju pena Tuhan
Membezakan semuanya

Lihatlah kafilah
Mereka berisra menuju pulau ke pulau
Daerah ke daerah
Bangsa menuju negara
Adalah semua pencapaian menuju langit

Tak semua perjalanan menuju Tuhan
Selama jiwamu masih di bubuhi kedengkian dan kecintaan kepada Duniawi
Kau tak akan bisa mencapai pada mi'raj
Meski kau melakukan isra keseluruh semesta

Pikiranmu adalah mi'rajnya
Namun jiwa mu adalah tangganya
Kau tak akan bisa melewati tangga itu
Jika masih terselip kotoran didalamnya
Sebab kau akan tergelicir di dalamnya

Adalah benar rumah tanpa dasar maka akan ambruk
Begitupun dengan tarekat tanpa sariat.
Pikiran menuju sufi adalah bersihkan diri dan kerjakan syariatnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terima kasih telah mengunjungi dan mensuport halaman kami kk