ASING DI NEGERI ASING

Foto : penulis
Aku menjadi asing di negeri asing
Terasing dalam keterasingan
Siapa yang sedang hadir disini
Hilang akal dalam mencari tujuan untuk hadir

Etalase tertutup rapat dari udara
Pengap bernapas dan sejuk teduh rona para bidadari
Di depan terpancar cahaya kemilau mata pemandu
Obok-obok organisasi pun partai
Kampanye gratis kata seorang lelaki yang tengah meneguk dan menikmati kopi

Sang janda sedang termangu di kursi panas
Berkecamuk pikiran mau kemana aku datang
Para perebut kursi berebutan mickrofon
Hahaha
Wacana apa acara siapa?
Aku dimana

Mencari pencarian dimana kemana
Lagi dan lagi pikiran berjeruji tanpa penjara
Loakan persamaan diri dalam memaki
Pelukan kebencian semakin menjadi
Pikiran siapa disini aku datang untuk siapa?

Babak demi babak nama-nama tersebut satu persatu
Terpanggil orang per seorangan
Kemana siapa entah datang untuk apa?
Bertanya ku tetap pada satu tuju
Siapa?
Apa?
Buyar

Gie
20 Maret 2019
Convention Hall Kobi
Pena langit di Kota Tepian Air

SAMUDERA PENJARA

Foto : ilustrasi Puisi
Akal yang siap sedia menjadi gila
Pikiran yang telah lama ingin hilang
Ingin kau jauh selepas semua kisah
Agar sakau ku punya candu di tiap batangan dan asap kopi di atas cangkir

Lautan luas mungkin kau ada di sana
Di tempias wajah palu pulau kota Tadulako
Seluas samudra tertafsir dari senyum dalam mimpi yang seakan nyata
Buas bual asa impi mimpi

Samudera penjara
Pulau-pulau pemisah pun perpustakaan kota di kota lain yang kau kunjungi
Tanpa aku
Dimana kini
Siapa aku kau dimana?
Di sana
Seberang pulau
Memenjara aku disini bersama jarak

Aku rindu
Gie
20 Maret 2019
Pena langit di kota tepian air

SELAMAT ULANG TAHUN FATUN

Foto : fatun
Teriring sejarah dalam biografi
Hingga mengantar pada hari jadi
Tercapai semua harapan dan mimpi
Semoga terlaksa laksana sang pasutri
Sakinah mawadah warahman di atas altar suci

Rangkaian bahasa tak mampu menggambarkan
Sejuta kado teruntuk tuk di berikan
Namun nilai bukan soal harga patokan
Melainakan doa suci yang mengantar pada keabadian

Semoga tercapai semua mimpi
Semoga terlaksana semua impi
Agar tak tercerai dari iming
Agar tak ada cita yang berpaling
Saling jalin laksa boling
Terjatuh satu semua terguling

Selamat ulang tahun
Semoga bahagia selalu di rahmati Tuhan
Moga panjang umur ya.... Fatun

Gie
20 Maret 2019
Pena langit di kota tepian air

MAPERA NUSANTARA BERSUARA

Foto : Mapera Nusantara Melawan
Peluru pilu di sudut pulau
Terkungkung teriak menuntut palu
Keadilan pengadilan asasi kelabu
Surut kuasa api membara terpilih kata maju

Aparat keparat berfatwa jerat
Gas air mata dan peluru karet
Jejak sejarah bahasa media termuat
Mula malu mau bertaut-paut
Usah usang dongeng telah luput

Mengaum suara harimau
Hari mau petang usang biru
Mari merebah di jalanan pilu
Kita adalah penegak suara hati, usah malu

Represif di ujung timur nusantara
Menuntut peluru siapa yang menanggung penjara
Copot jabatan lumrah adanya
Jeruji besi adalah jawaban tuntutan kita bersama
Harus tegak, harus benar, harus ada
Jika tidak kita akan terbuai mimpi dusta
Ternina bobo oleh sistem adikuasa
Sungguh kekalahan yang nyata

Kita adalah srigala bagi penguasa
Siap memburu para mangsa yang coba berkuasa
Jangan coba adu taring siapa yang tajam
Karena kami bisa sangat lebih kejam
Kecam

Mapera nusantara bersuara
Siap mengaum bagai singa
Menelanjangi jalanan dengan suara lantang
Jangan coba berucap hilang
Sebab laki satu hilang kedua terbilang
Saling
Taring
Giling
Menang

Gie
19 Maret 2019
Pena langit di kota tepian air

Descartes & Gie

Aku berpikir maka aku ada (Rene Deskartes)
Aku menulis maka aku ada dan abadi (Gie)