Syair Senja

Lazuardi berucap pada senja
Selamat tinggal untuk cerah akan cahaya
Sebab hitam akan kembali melanda
Pekat akan menjadi pemandu purnama
Burung-burung bernyanyi di atas dahan
Menemani Surya yang kini tertutup awan
Melambai pada fatamorgana
Semoga semua tentram seperti biasa
Namun,
Disini hati tengah layu
Jiwa di cengkram rasa sendu
Sebab sebentar lagi
Muara alam yang di hikayat-kan
Akan terwujud dalam satu adegan kehidupan
Yang akan di jalani
Pasti...!!!!
Sarangge Dae Moa, 30 April 3023
Ginanjar 613

 

Bait-bait Sulit

Satu kata terlahir
Bersama cahaya sinar matamu
Tercurah dalam irama liar
Mengiringi bait-bait yang tersusun
Bait kedua telah melewati empat baris
Kata-kata di kepala mulai rumit
Mencoba mencari segala penjuru
Berharap masih ada kalam-kalam yang tertinggal
Namun semakin mencoba
Bait ketiga mulai melepuh
Kata-kata semakin rapuh
Begitu sulit untuk di rangkum
Apalagi untuk di rangkai
Coba mencari jejak pena
Berharap bisa memandu tetesan tinta
Dalam kosongnya buku kusam
Namun sekali lagi kata-kata semakin tak beraturan
Liar
Kata-kata itu terangkai
Namun tak terangkai
Dalam satu kolosal kata
Bahwa tubuh puisi ialah keindahan kata yang menjiwai
Kengge Nanga, 03 Mei 2023
Ginanjar Gie

Semua yang Berharga Dapat di Hargakan

 Semua yang Berharga Dapat di Hargakan

Karya : Ginanjar 613
Dunia telah menua
Telah lupa akan makna jumpa
Telah pikun atas makna cinta
Dan telah benar-benar melupakan makna dari makna
Tergerus semua dalam dilema
Salah kaprah tentang hidup bernegara
Yang kini telah dibuka harga
Tanpa peduli akan dosa
Apalagi takut akan neraka
Yang mungkin hanya cerita fatamorgana
Dalam hikayat fiksi belaka
Ah... Dunia
Harta Tahta dan Wanita
Kini menjadi topik media
Yang kini di jadikan pola
Bahwa Allah Maha Esa
Dan Uang yang kini maha kuasa
Ia mampu membeli semua
Mengatur segala-galanya
Menjadi simbol utama idielogi penguasa
Pun menjadi tujuan hidup bagi rakyat jelata
Nilai kemanusiaan yang tak seharusnya dimiliki manusia
Nilai sosial yang tidak bisa lagi di sosialisasikan
Nilai perawan yang melampaui awan
Nilai Etika yang tidak memiliki tiket
Dan Harga diri yang tak memiliki tabel harga
Dipaksa tergerus makna dalam bazar
Bahwa segala sesuatu yang memiliki Fungsi dari Nilai yang Tinggi bisa terakumulasi dalam kalkulasi
Bahwa semua yang berharga
Maka semua itu dapat dihargakan
04 Mei 2023
Ginanjar 613
°Sastrawan_sesa
 
 
 
 
t
^Kopi_kenangan

Kenangan Dalam Angan

 

Cakar tajam
Dengan kejam
Mencengkram
Mencekik dengan kejam
Kata-kata yang menusuk
Menjalar menjadi kasak-kusuk
Nama kini menjadi artis busuk
Predikat diri telah di cap buruk
Aduhai
Tajam lidah melebihi samurai
Membawa pikiran untuk kembali
Meramu masa-masa hidup sendiri
Namun semua hanya angan
Hanyalah buah pikiran
Kini hanya menjadi genangan
Yang terpaksa dikubur dalam kenangan
Oi Wora, 14 Maret 2023
Ginanjar 613
°Sastrawan_sesat
^Kopi_kenangan

Bima Yang Kehilangan Arah

 

Jelaga dalam tungklu kehidupan tengah dinyalakan dengan arogansi
Tiap setiap mencuatkan ego kepentingan
Hingga nilai luhur dimusnahkan
Maja labo dahu kehilangan esensi
Su'u sa wa'u sia sa wale kehilangan arah
Toho mpa ndai sura dou labo dana kini beralih fungsi kata
Toho mpa dou sura ndai labo keluarga ra kolega
Hilang arah
Hahaha
Dunia ambisi
memenuhi bumi manusia
Sekaligus pikiran dan nafsu manusia
Lorong Nusantara, 13 Mei 2023
Ginanjar Gie
Sastrawan_sesat
^Kopi_kenangan