![]() |
Penulis |
Sebenarnya, semboyan itu telah lama di pakai oleh para leluhur kita, untuk di gunakan sebagai bahasa khas dan bahasa makanan tiap hari, agar tercermin di dalam jiwa tiap harinya adalah generasi yang tak pernah takut dan mundur akibat dari fhobia pada kegagalan.
Bahasa ini di waktu kita masih anak-anak sering di gunakan untuk sebagai mantra penyembuh ketika menangis jika terjatuh, kesayat kater, atau kecelakaan kecil lainnya. Kata-kata "TIS TIRA KARAWI WALI" Adalah filosofis kehidupan rakyat bima, yang tak mengenal akan ketakutan dalam kegagalan, itulah yang membuat saya berpikir bahwa kata-kata itu bukanlah sebuah mantra, tapi itu adalah sebuah doktrin halusinasi supaya pribadi generasi itu kuat, dan tidak pernah gampang untuk menyerah dalam keadaan apapun.
Pagi
#Gie
☕
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terima kasih telah mengunjungi dan mensuport halaman kami kk