Kau Puisiku

foto : ilustrasi puisi
Disisi sunyi kudapati kebimbangan
Disisi terang kudapati sudut hampa
Di balik rindu tersimpan sesayat luka
Derita jiwa ,cinta di balik tirai malam

Akulah hamparan gundah yang tak pernah kau temukan
Mimpi dalam mimpi membalut kisah dalam dilema
Lika-liku kehidupan membawa pada cakrawala yang mematikan
Rintihan rindu tak jua terobati
Jiwa kian menyiksa dalam sudut malam

Ahhhh...
Mungkin kali ini harus ku ikhlaskan cinta merenggut segala-galanya
Menjadikan diri hilang dalam ada yang tak pernah sadar
Membalut nyeri dalam luka yang tertawa di ujung pena

Kau puisiku
Makna yang tertawar tanpa makna
Hingga lahir fatwa tanpa dosa
Memberi peluang asa yang menganga

Aku bingung
Aku takut
Aku benci
Aku muak dengan ini semua
Aku tak ingin kamu sekarang

Kau telah merenggut segalanya
Kau telah melenyapkan semuanya
Kau telah memba-bi-bu kan segala suara
Kau betina liar yang memenjara pikiranku
30 September 2019
^Kopi_kenangan
Ginanjar Gie

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terima kasih telah mengunjungi dan mensuport halaman kami kk