Pelabuhan Cinta

Foto : Penulis sedang mengantar sang kekasih 
Sapa yang akan memberikan kenangan
Dalam diam hati berbisik
Mungkinkah luka akan terobati
Mungkinkah bisa hidup tanpa dekapan mesramu lagi


Lampu-lampu kerlap-kerlip pemberi cahaya
Berikan ribuan bayangan semu
Luapan rasa cinta kini mendidih
Hati menangis hingga bulir mutiara terjatuh di sudut bibir
Air dari mana yang mengalir di pelipis mata

Sumpah
Aku bosan
Sebab tak pernahku biarkan ia mengalir
Meski kematian datang menjemput semua urat nadi dalam kehidupan

Kenang
Segala kenangan terukir menjadi sakit
Sebab sakit adalah hilang raut yang setiap saat terhadap
Kini harus hilang bersama kapal menuju samudera
Pemisah pulau pun raga kita
Nun jauh disana hati tak ingin ini terjadi

Kembali
Lambain tangan bersama air mata
Kau ucap akan kembali dalam dekat waktu
Semoga terdengar ucapku pada Tuhan
Harapku dalam kebisingan para pengantar Masing-masing keluarga

Jauh
Lambain tangan kini semakin samar
Bersama hitam malam samarkan wajah indah
Sinar rembulan memeluk ku dalam sunyi
Siapkan diri hidup dalam kesepian
Kesendirian
Hampa
02 Oktober 2019
^Kopi_kenangan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terima kasih telah mengunjungi dan mensuport halaman kami kk