![]() |
Foto : pena langit |
Mendamba pengharapan sampai pada tujuan
Namun hanya aku
Kau
Tidak juga
Waktu menelanjangi segala keyakinan
Jiwa kini hendak ditidurkan dalam pembaringanan abadi
Kau
Tidak juga memahami
Jika tidak pada syahdu lafaz indah mu
Adakah guratan aksara mati yang hendak kau sampaikan pada buta ku
Dalam aksara-aksara hampa yang tengah ku nikmati
Agar aku paham dan setidaknya melihat
Di mana
Ada suara surga yang tak sanggup di ucap bibir manis mu
Aku terbiar berdiri sendiri pada jalan berkabut bayang mu
Aku terbiar untuk memahami bahwa aksara ku hanya harapan hampa
Torehan rasa pada tinta pena langit hanya untaian aksara basi
Buta.
Dan mati.
^Kopi_kenangan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terima kasih telah mengunjungi dan mensuport halaman kami kk