![]() |
Foto: sang penyair |
Di atas secangkir kopi sang adam berintuisi
Kata-kata gibrani tengah di lafazkan
Hendak membual dalam-dalam dalam lagu
Lagu cinta tengah terlantun
Berlalu lalang puan di tepi trotoar
Sang gibrani mulai menelanjangi
Puan berdiri tanpa busana di atas mimbar suci
Mimbar suci adalah lingkaran indah
Bola mata instrument yang baik dalam menatap
Menelanjangi semua busana di dalam pikiran
Hingga teraksa semua lentera
Pembuka tabir dalam diri yang tertabir hijab
Sesuatu telah terjadi
Desahan dan ereksi berlangsung dalam cangkir kopi
Ahhhh
Indah dan liar pikiran picik
Sangat di sayangkan..!!!
Puan telah di perkosa
Di telanjangi di atas secangkir kopi
Di atas meja para lelaki liar berimajinasi
Bersama asap ngebul yang di tiup dalam rongga hidung
Kini tertawa terbahak membahana
Membahana
Kelakar masih di dengungkan
Tiap setiap puan berlalu lalang
Imajinasi liar lelaki mulai menrlanjangi
Imajinasi merasuk merobek perawan
Dalam pikiran ia terenggut
Gie
10 September 2018
Pena langit di tanah kelahiran.