![]() |
| Foto : penulis puisi |
Kemana nilai kemarin yang tengah dijual
Hilang sudah fatwa suci
Pudar dalam warna mati
Coba terbangun
Namun kini telah pergi
Tertinggal jauh dalam malam
Melintang satu kilatan giting
Aduhku aduhai
Kini.....!!!!!
Langitku menua
Di sudut dua belas terselip doa
Terijabah niat dalam waktu dekat
Yakin pada kala perjanjian terikrar sebelum penyatuan
Gie

Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terima kasih telah mengunjungi dan mensuport halaman kami kk