![]() |
Foto : ilustrasi puisi |
Untukmu yang terbaring dalam dekap Tuhan
Yang tak letih memberiku rasa rindu
Pada setiap kisah nostalgia kita
Untuk kesekian kalinya nisanmu memberi lara
Membunuh dimensi pikiranku
Merasuk membunuh jiwa berkali-kali
Hingga dalam sedalam samudera ingin terselami
Jauh kita disini
Di atas hamparan tanah taman firdausi
Kenang-kenangan bersama nafas sakratul mautmu yang masih ku ingat
Air matamu terjatuh saat kau melepas semuanya
Air mataku jangan di tanya
Aku telah menghabiskannya setelahmu pergi
Keranda pengantar tubuh menuju makam
Terlihat sempurna di atas pusara trmpat kembang mengembang
Bunga-bunga yang tertaburi bermekaran
Seiring bulir mata air air mata menetes
Bak embun suci yang di percikkan langit
Membelai kekasih sayang yang terpendam dalam perut Bumi
Kini kesepian melanda segala semestaku
Rangkaian-Rangkaian Do'a terpanjat pada Tuhan semesta
Semoga kau kekasihku akan menjadi bidadari surga
Penunggu cinta yang hakiki
Dariku untukmu yang tercinta.
Gie
08 Juli 2019
Pena langit di atas Nisanmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terima kasih telah mengunjungi dan mensuport halaman kami kk