Foto : penulis bersama bidadari sumi |
Maka buatlah dirimu menjadi bahagia
Niscaya kebahagian akan hadir tanpa di jemput
Dia akan hakiki di dalam jiwa
Karena sejatinya kebahagian itu ialah penerimaan diri terhadap apapun masalah itu sendiri
Maka berbahagialah kita
Niscaya akan kita jumpai semua kebahagian
Dan luka itu hadir ketika kita tak mampu menerima sesuatu tersebut dengan penerimaan yang merebahkan hati pada kata tabah, karena itu lahirlah luka hati dan sakit yang tak tertandingi sekaligus tanpa obat dan penawarnya.
Jadi pada dasarnya, semua masalah yang kita hadapi dan yang kita dapatkan di dalam kehidupan ini ialah tergantunga bagaimana cara kita mengelola mindset dan pola pikir sekaligus alam bawah sadar kita untuk bisa mencapai kebahagian dan ketenangan dalam menjalani kehidupan ini, sekaligus untuk menghadapi setiap masalah dengan ketenangan jiwa.
Ada pepatah lama yang mengatakan begini "Rubahlah dunia dalam dirimu niscaya dunia di luar sana akan berubah mengikutimu", maknanya ialah seperti yang tertuang di atas, dimana yang merubah dunia ini bukanlah orang lain tapi merupakan tugas dan tanggung jawab diri kita masing-masing. Maka dari itu ialah benar adanya bahwa semua peperangan yang terjadi di dunia ini ialah di mulai dari pribadi masing-masing pemimpin yang mementing ego diri dan ego ras, budaya, bangsa dan negara tanpa mempertombangkan hak-hak kemanudian yang melekat dalam diri manusia lain.
Seperti yang di ucapkan oleh penyanyi legendaris kita, penyanyi dan sekaligus aktivis kritis Indonesia yang paling populer dan yang biasa kita kenal dengan nama bang Iwan atau Iwan fals dalam salah satu konsernya bahwa : "musuh kita adalah diri kita, perang ini adalah perang abadi" jadi dari kata-kata dan bahasa di atas, penulis menafsirkan bahwa memang benar segala gejolak yang terjadi di dunia ini, adalah merupakan peperangan antara alam diri dan alam bawah sadar setiap manusia. Kecenderungan ini yang seharusnya kita perangi bersama agar terciptanya keselarasan dan kedamain bagi umat dan keberlangdungan hidup manusia.
Hal di atas juga terdapat dalam salah satu hadist rasulullah yang Diriwayatkan oleh Ibnu An-Najjar dari Abu Dzarr Radhiyallahu anhu. Juga diriwayatkan oleh Abu Nu’aim dan Ad-Dailami bahwasannya Rasulullah pernah di tanyakan oleh salah satu sahabatnya apakah ada perang yang lebih besar dari perang badar, lalu Rasulullah menjawab "Jihad yang paling besar ialah bukan melawan orang-orang kafir, melainkan melawan nafsu".
Maka dari itu bahwa kebahagian adalah berawal dari diri kita yang mampu menerima semua kejadian di luar diri lalu menikahkan dan menyatukan dengan penyatuan pikiran dan alam bawah sadar kita untuk sebuah penerimaan
Gie
01 Februari 2019
Pena langit di bumi pai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terima kasih telah mengunjungi dan mensuport halaman kami kk