TANGISAN KEMATIAN
Teriakan neraka membingarkan telinga
memanggil dengan cambukan dosa dan khilafku
menyempitkan semua sudut pandang di tiap titik
hingga ingin ku celupkan diriku dalam nanah
lalu tak sempat ku menata jejak kaki pun ikut di hitamkannya dalam kobaran
kemudian terdiam dengan segala bahasa
coba ku cerna dalam setiap detakan lafaznya
namun ambisi untuk bersuara kemudian hilang dalam urat yang kini tak lagi berpita
aku lelah
aku letih
aku sakit
ku ingin kembali
ku tak ingin mati
ku tak biasa dengan ini
termenungku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terima kasih telah mengunjungi dan mensuport halaman kami kk