LEKUKANMU INSPIRASIKU

LEKUKANMU INSPIRASIKU

malam berlalu dengan terengah-engah
membelai ubun senja tak henti meratap
memeluk sepi dalam desahan suara
terbingar-bingar ketika surau melantukan azan
tiga rakaat telah berlalu
seirama penghulu memberi isyarat sah
aku menggrogoti tiap lekukanmu
menjelma di setiap sendimu
aku lah nafsu yang tak tertahan
membelai angan dalam sebuah dilema
memilikimu atau menghargaimu
cintaku
sabdamu
tanyaku


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terima kasih telah mengunjungi dan mensuport halaman kami kk