![]() |
Foto : hasil karya tangan gie |
Meninggalkan sesak yang begitu membuncah
Menghadirkan kenangan pahit dalam sejarah cinta
Hingga lagirlah benci dalam diri tuk membuat pembalasan
Tak mampu menahan siksa dalam diri
Hingga diri tak lagi mau menemui tuhan
Dalam dekap doa yang tak ingin mau merubah menjadi sahabat
Selalu ia menjadi kebencian yang di benci oleh pembenci ini
Kau berbicara tentang lukamu
Sedang aku tengah meratap di ujung ini
Di ujung senja yang tengah menanti
Kabarmu pun tak jua datang
Menemuiku di ujung mimpi-mimpi lama
Yang telah kita rajut bersama asa yang indah
Menuju altar abadi
Di singgah sana istana panggung
Kita berteduh di bawah atap jerami
Bersama dua lelaki bujang yang kita impikan
Ah sudahlah
Mimpi itu kian pudar bersama denga egomu yang memuakkan
Aku benci
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terima kasih telah mengunjungi dan mensuport halaman kami kk