![]() |
Foto : ilustrasi puisi |
Nostalgia dan luka adalah kita
Sastra dan prosa adalah kita
Ajimat dan khodam adalah kita
Sakit yang tak pernah sembuh di ujung mimpi adalah kita
Luka yang tereguk tiap ampas candu kopi adalah kita
Kehampaan pada harapan yang tertata di ujung asa mengerikan adalah kita
Wifiq dalam satu bagan sulaiman adalah kita
Kita adalah sesuatu yang berjalan di tapak yang sama namun tidak pada satu jalan
Kita adalah ruang kosong kehampaan yang masing-masing ingin di isi kembali
Kita adalah saraf-saraf yang hancur karena kafein dan nicotin harapan
Kita adalah senja tanpa harapan dari penikmat di balik bukit
Kita?
Dosakah?
Aku kau yang tak pernah menyatu
Meski harap untuk bersatu adalah ingin yang tak yang selalu terselip di bawah lentera Tuhan di tiap sajadahnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terima kasih telah mengunjungi dan mensuport halaman kami kk