LAMBU BERDARAH


Foto : Ilustrasi Puisi
Berita duka datang dari timur indonesia
Selatan Bima
Di sana tersimpan air yang mendidih
Air mata darah para pejuang keadilan
Air mata darah para pecinta mimbar jalanan
Air mata darah para perindu mimbar bebas
Air mata, mata yang bernama sejarah

Ban bekas mengepulkan asap di udara
Depan istana dan juga di persimpangan pelabuhan
Turut turun berkali-kali menggoda penindas
Menawarkan misi untuk sebuah perdamaian
Bahwa emas bukanlah jalan satu-satunya kemajuan wilayah
Namun ambisi yang terpendam adalah pulau kelapa
Ah berdosa aku tak bersuara saat itu

24 Desember 2011
Peristiwa Bima berdarah
Lambu berdarah
Sang pejuang keadilan di hakimi dengan senjata laras panjang
Ribuan peluru berserakan di tanah
Mayat bergelatakkan di depan istana
Istana para pemburu emas pulau kepulauan

Masihkah ingat peristiwa itu?
Siapakah yang telah masuk penjara dalam pembunuhan itu?
Adakah duka cita dari sang diktator yang menjabat saat itu

Apakah hanya sebagai misteri kisah?
Apakah hanya bualan setiap kedai kopi
Ataukah Dongeng sebelum terlelap?
Entahlah...!!!
Jawab suara mereka yang lantang sebelum bunyi senjata berdesing di telinga

1 komentar:

terima kasih telah mengunjungi dan mensuport halaman kami kk