![]() |
Foto : inspirasi tulisan |
Kau adalah luka yang selalu kurawat
Kau adalah nostalgia yang selalu ku nikmati
Kau adalah segala masa lalu
Adalah benar bahwa setiap luka adalah sakit
Namun ketika kita hadirkan sebuah rasa untuk menikmati
Maka kenikmatan akan nostalgia akan hadir bersama dengan bayang semu tentang peristiwa-peristiwa yang kita lalui
Semerbak harum dari kehampaan akan terasa indah
Jika luka mampu memberi kebahagian di dalam imaji
Karena yang ada adalah penerimaan
Bagaimana kita menjalani dan menikmati dari rasa sakit
Ah kopi masih saja membawa candu
Hingga ampasnya membawa pada satu suara
Yang berbisik ingin kembali
Namun dilema akan keberadaan selalu menghantui
Kau diam dalam dilemamu
Hadirkan intuisi pada jiwaku
Entah tafsir dan harap apa yang ku cari
Namun kebenaran senyummu masih satu yang ku nanti
Penantian tanpa yang di nanti
Itulah kata tanpa pamrih
Sebab senyum adalah bias
Terbakar jelaga di sudut pekat yang amat sunyi
Ah sudahlah
Nikmati saja kopinya
Bersama senyummu yang semakin menjauh
Aku menikmati nya
sedih saya baca nya..hehe
BalasHapusHehe itulah rasa bang
Hapus