DIRINDUI OLEH RINDU

Foto : ilustrasi puisi
Salam pada semesta
Cakrawala sunyi yang sedang kau pahami
Alunan dawai sedang kau nikmati
Siluet senja yang tengah kau suguhi

Dapatkah..?
Masyghul hati terobati
Oleh prosa-prosa yang kini di urai
Untuk melengkapi setiap bait puisi yang selama ini hampa

Puanku madu
Madu adalah manis
Manis adalah candu
Candu adalah rindu
Rindu adalah runyam
Dan runyam adalah pikiranmu

Oase mu oam mu
Dirindui oleh rindu
Oleh madu yang kehilangan rasa manis
Di dalam bekunya oleh mesin pendingin

Madu itu dingin
Kamu adalah madu
Kau memilih tetap terdiam
Sementara rangkulanku amat menghangatkan

Kau percaya doa?
Doa selalu lebih panjang dari Tangan
Dan aku merangkul dan memelukmu lewat bisikan kholbu
Karena ku tahu Tuhan akan menyatukan hati jika tangannya turun menyatukan takdir kita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terima kasih telah mengunjungi dan mensuport halaman kami kk