Dekapan Aksara

Foto : ilustrasi puisi
Rasa yang bergema dalam dada
Merintih tak bersuara
Berbisik tanpa kata
Mengharap tanpa pamrih
Padamu yang ku jabat waktu lalu
Di ujung senja kenangan

Kumbang-kumbang memberi warna sebelum putik sang bunga di buahi
Di buali dengan sakti
Memaksa perih hadir di jiwa
Menyakitkan

Mendekap dalam dekapan aksara
Diamku memaksa imaji
Terbang bersama reruntuhan harap yang masih sempat tersemai
Atas doa dalam rindu yang kini ku rajut
Meski hadirmu hanyalah bualan fatamorgana

Mendekaplah dalam dekapan aksara
Diamku memaksa imaji
Terbang bersama reruntuhan harap yang masih sempat tersemai
Atas doa dalam rindu yang kini ku rajut
Meski hadirmu hanyalah bualan fatamorgana

Menghardik yakin akan diri
Menemui cakrawala tanpa ujung
Memujamu meski bak penjarakan diri
Resiko mencitai selalu membuai kata iming
Dalam diam aku mengandai

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terima kasih telah mengunjungi dan mensuport halaman kami kk