Bianglala Malaikat

Foto : buram
Wahay sang putry
Jangan biarkan hati di landa sepi
karena rasa ini selalu ingin memuji
Wajahmu selaksa rengganis yang telah meluluh-lantakkan hati

Bukankah kita pernah berjabat?
Apakah itu tidak cukup membuat mu berkutat
Pada hati yang ingin berangkat
Menujumu di pelataran bianglala malaikat

Pertemuan tercantik
Perpisahan Tersakit
Sifatmu yang Bagai ilmu mantik
Mematahkanku dalam virus yang menjangkit

warasku hilang
Kau hilang
Cerita kita hilang

Mengapa?
Mengapa harus ada pertemuan
Jika pertemuan berujung kenangan
Pertemuan yang menumbuhkan jentik-jentik rindu
Meski wajahmu pernah kujumpai dalam satu tatapan
Tapi yakinlah jiwa ku membara dalam memujamu yang kini tengah betkelana dalam imajiku

Kau ada saat ini
Kau bermain dalam pikiranku
Tapi kau tidak jua mau berbisik
Jemput aku di ujung malam
Agar aku pergi menjumpai takdirku
Di atas altar suci aku kau menjadi kita
Aamiin.
05 Agustus 2019
Ginanjar Gie

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terima kasih telah mengunjungi dan mensuport halaman kami kk