ADA SURGA DI MONTA

Foto gie : Ilustrasi Puisi
Di sebuah jembatan samping masjid tempat penikmat senja melihat indahnya sang surya yang turun di balik gunung, sebuah lahan pertanian terpampang sangat luas, petak-petak tanah yang di pisahkan oleh pematang begitu indah.
Asri hijau sang padi tumbuh di atas tanah subur nan sejuk, di pinggir jalan-jalanan, pohon pinang berjejeran dengan indah sebagai pagar sawah yang di tanami petani, sementara di sebelah timur sebuah kebun milik seorang warga tumbuh berbagai macam pepohonan yang bikin mata tak henti memandang akan asri dan hijaunya.

Burung pipit dan burung gereja terbang di antara rerimbunan pohon, seakan berucap padaku selamat datang di negeri simpasai, ia berucap dengan nada tanpa kata pada bahasa-bahasa yang tak di mengerti oleh insan selamat datang di surga simpasa. Sementara ruh agung para leluhur membisiki nun jauh didalam nurani agar jangan melihat pada satu titik tapi lihatlah jauh lebih dalam lagi, agar kau mengerti bahwa di dalam surga selalu ada neraka yang berdampingan dengannya.

Sempat ku ucap terima kasih atas sambutan alam yang begitu damai dan santun, lalu tertuju mata pada hamparan gunung yang sedang mengepulkan asap-asap ganas yang membuat pepohonan lereng gunung menjadi polusi, hingga hijaunya tak mampu lagi berfotosintesis dengan baik, Semua bukan hanya tentang surga saja kata hasutan dan bisikan para ruh leluhur itu, tetapi tentang neraka yang di rangkul dan di jemput dengan indah oleh penduduk.

Kembali ucap lagi kata tak berwujud, sesungguhnya surga dan neraka itu terpisahkan hanya sejengkal, lihatlah kedepan ucapnya, pada akhirnya melahirkan musim gugur berkepanjangan dan penebangan di awali oleh kehausan akan materi untuk menyeimbangi lajunya globalisasi yang tak pernah mau tau akan datang dan dapat dari mana sesuatu yang akan menutupi segala kebutuhan. Tanpa mereka berpikir bahwa kegundulan hutan akan membawa dunia ini pada musim kekeringan yang berkepanjangan. Sungguh itu adalah neraka yang di perlihat dalam bentuk nyata dalam dunia, ketika kita mau berpikir.!!!!

2 komentar:

terima kasih telah mengunjungi dan mensuport halaman kami kk