MENCINTAI DALAM DIAM

Oleh : Kiliman Ariansyah
Foto : Penulis
Teruntukmu
Kutulis ungkapan cinta tanpa suara
Sampaikan rinduku dari bibir yang terus membisu dalam goresan tinta ku'uraikan segenap rasa dalam kata
Sampaikan kekagumanku lewat cara sederhana
ijinkan aku mencintaimu
menggoreskan pena-pena cinta dihatimu
Dariku pengagum rahasia yang hanya mampu menyapamu dalam doa-doa.

Dalam diam aku mencintaimu
Kusimpan rasa dibalik tabir rahasia
Mengagumimu dalam diam seribu bahasa
Tersulam rindu dalam jiwa, sunyi tanpa suara.
Tak peduli sekalipun kau hanya dapat kumiliki dalam mimpi
Menjagamu dari balik bayangan
Mendekapmu dalam khayalan.

Dan saat kau jauh, rasa gelisah datang menyentuh
Tak bisakah kau susuri dan jelajahi hati yang tak mungkin kau singgahi.
Namun biarlah aku akan tetap menjadi pemilik cinta tanpa ungkapan
Mencintaimu dalam diam, dalam angan dan impian.

Di dalam sepinya waktu
Tidak pernah jeda aku menyulam rindu di jiwa
Di dalam sunyinya lara
Tidak pernah sirna aku rajut kasih dimuara kalbu
Bahwasanya akulah pengagum dirimu

Dibalik tabir rahasia
Dibalik senyum karismamu
Melekat erat dibenak malamku
Menghantarkan hasratku ke ujung bahagia
Meski aral nan menjadi ruang pemisah
Mengagumimu bukanlah sebuah dosa
Lemah tetesan keringat di dalam munajat
Tidak terhitung oleh hitungan dalam angka, dalam aksara

Hari itu kau memberik sentuhan yang membuatku menjadi berharga
Kaulah wanita yang diutus tuhan untuk menyelamatkan kesenduhan dalam jiwa
Terima kasih untuk hari itu permpuan tangguh
Kaulah pejuang sejati yang pernah lahir dibumi pertiwi
Sedikitpun tidak ada rasa takutmu dalam gerumunan vampir berkelas senjata
Kau tampakkan dirimu dalam layaknya bidadari surga
Kau pertama yang buatku menetes air mata
Kau juga perempuan pertama yang membuatku bangga dalam dunia jalanan

Walaupun terkadang di dalam bisu
Aku kemas setiap tetes-tetes bening yang jatuh
Walaupun terkadang dalam senyumku
Aku basuh luka merona oleh rajam lukamu
Kau tetaplah menjadi sang bidadari rahasia yang selalu menyulam sebuah harapan dibalik tirai yang menerungku

Hingga bila air mataku kering
Hingga bila napasku berhenti
Aku masih tetap disini dalam malamku
Merajut sejuta impian indah dalam hatimu.

2 komentar:

terima kasih telah mengunjungi dan mensuport halaman kami kk