RINDU KU PADAM DALAM PENDAM

Foto : Rahayu Agustina
Menghakimi cinta yang ada di kepala
Kenapa selalu hati yang tersakiti?
Saat pikiran tertuju pada gelaga
Cinta yang kau tanam di bulan juni

Menulisku adalah jalan mencarimu
Menapaki jalan pikiran yang membawa rautmu
Kempali pada satu titik semu
Kau terangkum murung di sisi hulu
Hendak kemana layar kau padu

Tanda tanya datang pada suratmu
Ayal ayat yang tak pernah ku terjemahkan
Entah apa yang hendak kau maksud
Aku membebani pikiran dengan ribuan pertanyaan

Kenapa?

Rindu ku padam dalam pendam
Sekulum senyum ada di kepala
Meredam gurindam dalam-dalam
Menyelam hingga kedasar antartika

Dingin menyelimuti diri
Peri suci datang menghampiri
Bertanya tentang para sufi
Sunyi jalanku di sisi langit yang tak bertepi

Aku rindu yang di rindui
Dimalam bisu muak ku datang menghampiri
Gadis bisu di pinggir kali
Kalimat ini ku untai untuk sepi

Literasi cara ku merajut mimpi
Mimpi manis sang pujangga rumi
Cinta suci di ujung puisi
Kurajut kembali untuk mu wahai sang bidadari

Gie
30 Maret 2019
Pena langit di kota tepian air

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terima kasih telah mengunjungi dan mensuport halaman kami kk