LABIRIN CINTA TERTINDIS

Foto : ilustrasi puisi
Rindu mengutuk venus
Menjelma intan dalam dahan pinus
Terkutuk tangan saturnus
Terpancar pintalan-pintalan cahaya dalam siklus

Ayu mu makin terlihat mulus
Namun watakmu mengalahkan kalkulus
Tak terpecahkan bak logika rumus
Meski jamak ingin terutara akal bulus
Tak dapat di terka jiwa mu tak mempan oleh ribuan jurus

Matamu laksana virus
Mengungkung ku bagai dalam dandan kukus
Terbuka dalam tirai pembungkus
Sepi melanda jiwa sepi para shopis
Kini menjelma dalam-dalam samudra atlantis

Terkekang dalam panas derajat minus
Hingga raga kian semakin kurus
Karena cinta ini kurasakan benar-benar tulus
Meski rasa cintamu selapis tirus
Padaku yang mendamba jiwamu wahai rengganis

Jiwa ini terlalu terlanjur di pandu miris
Tiap setiap selalu terkikis
Dalam bingkai jingga yang berbisik sinis
Akankah kisah ini selaksa manggis
Tanya sang iblis
Di beranda neraka jan manjan tak menggubris
Labirin cinta tertindis
Persis

2 komentar:

terima kasih telah mengunjungi dan mensuport halaman kami kk