![]() |
Foto : ilustrasi puisi |
Lelucon malang di tiap kedai
Hamburkan isu di benak para pemimpi
Aktivis hilang dalam gejolak nista
Kawula muda hidup dalam patriot sejati
Namun kemana merebah tak ada tempat
Siapa peduli?
Kasihan sekali
Nasibmu kini hanya menjadi penonton terbaik
Instrument sistem berkiprah di atas karpet merah
Semua bersujud pada wujud tuan Tuhan tua
Ironi negeri yang selalu terjadi
Tragedi trisakti hingga morowali
Kemanusiaan hanya sebatas tinta di atas kertas usang negeri
Hahaha cerita lama yang tak lagi pergi
Kembali
Mengenang jubah kekacauan birokrasi
Negeri dongeng hikayat samudra pasai
Mitos lama di ujung mimpi
Kesejahteran hanya wacana dan janji
Keadilan lebih populer dari dilan 1990 dan para fraksi partai
Mari ceritakan tentang mimpi
Kita adalah garda pembasmi feodalis dan borjuasi
Revolusi harga mati
Revolusi harus mati
Harus siap masuk jeruji besi
Jangan pesimis
Sehelai daun mampu mengguncang istana
Selembar surat mampu meruntuhkan feodalis
Mari bermimpi
Kita akan mengguncang negeri
Sebab kekuatan besar akan terkalahkan oleh kekuatan terkecil apabila kita bisa mengendali
Mengendarai
Kita bisa
#melawan
Gie
30 Maret 2019
Pena pangit di kota tepian air
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terima kasih telah mengunjungi dan mensuport halaman kami kk