![]() |
Foto : Ilustrasi Puisi |
Di ujung cakrawala
Lazuardi menjelma hitam kelam
Dalam siluet pelita maya matamu
Yang menerangi setiap imaji liar
Bulanku bukan bulan-bulanan
Sebab kesepian atas kerontang adalah cibiran pasti
Terbitkan amarah pada jiwa mati
Akidah lenyap dalam api nafsu pembenci jiwa sufistik
Itulah atheysme rasa
Matahari mata hati mata-mata para mata
Tetap pada bulan bualan penantian
Bulan yang mengitari seluruh galaxi tak lagi peduli pada kisah cinta
Sebab indahnya semu selaksa debu yang ia banggakan
Untuk menggoda para pendamba
Selaksa pungguk dalam malam purnama
Ialah rindu yang di abadikan laila majnun
Rindu tak berpenghulu
Dalam dekap penantian
Abadi
Abdi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terima kasih telah mengunjungi dan mensuport halaman kami kk