BATIN TANPA EMBUN

Hasrat rindu ingin bersua
Di kala senja memisahkan malam dengan siang
Kebisuan itu hadir dalam angan yang memangku asa
Semoga teraksa
Semoga terlaksa
Laksamana jarum jam adalah penentu
Sebab pengembara dari lorong tak mampu terjamah

Ketulusan rasa ingin berjumpa
Dalam pertapaan suci pikiran dalam gelap
Keheningan menggapai sunyi
Raut dan suara terngiang terpampang dalam majazi imaji

Haus
Kerontang
Batin tanpa embun mengandai hujan
Namun muson menerpa barat daya
Hilangkan mendung di pipi para pendama
Hilang
Keikhlasan hati yang dapat menuai
Sebab luka adalah penerimaan
Bukan pada pengingatan ingatan pada nostaligia
Semoga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terima kasih telah mengunjungi dan mensuport halaman kami kk