![]() |
Foto : Gang desa ku (oleh : gie) |
Yang jatuh tak jua mengutuk waktu
Menerima hakikatnya yang hilang
Di terpa hujan gemuruh
Enggan hilangkan laut kilatan
Dinding megah gedung-gedung kota
Masih sombong memangku waktu
Sementara di sini di bumi kecil
Tercurah menjelma bahtera Nuh
Kubangan
Lorong menuju rumah
Gang Desa Ku
Ah
Almarhum perangkat sistem berjanji
Ia berikrar tanpa materai
Titik-titik pembaharuan adalah prioritas
Bualan kholbu
Sebelum periode
Kami akan datang dengan kerikil bercampur pasir semen
Haha
Mari tertawa
Kita sedang bahagia bukan
Perkara itu sudah ada yang ngatur
Terima saja dengan lapang dada
Tak usalah kalian mau tau urusan kami
Katanya
Ooooo yah
Ayolah....!!!
Mari tertawa
Meski air mata tak terjatuh disini
Tapi nun jauh di dalam sana
Di dalam hati yang tak sempat bersuara
Ia terisak oleh kebohongan dan kebobrokan
Dulu masih ingat
Ingat masa dulu
Hahaha
Kala itu bukan?
Si monyet kecil sedang bersajak
Berandai di ujung malam
Sebab motornya baru saja terjatuh di tengah becek jalan
Gang ku laksana kubangan
Aku terjatuh di dalamnya
Dalam angan
Pun
Dalam becek tanah
Gie
28 Januari 2019
Pena langit di bumi pai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terima kasih telah mengunjungi dan mensuport halaman kami kk