SAJAK WAKTU

Foto : penulis bersama pecinta jalanan
Sajak waktu yang tergores dari tangan kasar
Kini membekas di ulu hati para pecinta aksara
Hadirkan imaji dalam tiap bait
Bait-bait suci berikut nista
Tercampur baur dalam alunan cangkir kopi

Cinta adalah air yang mendidih
Molekul-molekul tetap utuh dalam penjara neraka
Menyisakkan buih tanpa dosa
Hilang lenyap di telan waktu

Rindu adalah bunga yang subur di lembah bukit
Hidup dalam kesunyian suara
Merebut cahaya-cahaya di sela jemari pepohonan
Dapatkah hidup tanpa pemancar rindu
Tanya dalam jiwa selalu terbesit
Adakah tanya di dalam tanya
Tanpa jawaban adalah rindu sang laila
Tanpa penghulu namun selalu mengulum

Cinta dan rindu adalah ketiadan jika tanpa jiwa
Sebab penggerak adalah rasa
Rasa frasa pada tiap insan
Percayalah
Cinta dan rindu adalah penghambaan kepada yang di rindui dan yang di cintai

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terima kasih telah mengunjungi dan mensuport halaman kami kk